-->
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Wabup Iyos " PPK Harus Paham Visi Misi Kab Sukabumi Dan menjaga Integritas

Wabup Iyos " PPK Harus Paham Visi Misi Kab Sukabumi Dan menjaga Integritas


Mahardikapos.com kab Sukabumi -Puluhan pejabat pembuat komitmen (PPK) se Kabupaten Sukabumi dikumpulkan di wilayah Salabintana, Selasa, 22 November 2022. Mereka dikumpulkan dalam rangka rapat kerja pelaksanaan administrasi pembangunan. 

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 85 PPK yang hadir dalam kegiatan bertema peran strategis pejabat pembuat komitmen dalam pengendalian kegiatan pembangunan. Mereka yang hadir merupakan PPK dari perangkat daerah dan kecamatan. 

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini, dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri. 

Dalam arahannya H. Iyos menekankan, para PPK untuk memahami visi-misi Kabupaten Sukabumi secara detail. Sehingga, kegiatan yang berada di Kabupaten Sukabumi tidak sekadarnya saja. 

"Semua program kerja harus membidik misi yang ada di RPJMD. Jadi tidak sekadar melakukan kegiatan," ujarnya.

Selain itu, PPK pun harus menjaga integritas. Apalagi tugas PPK berkaitan dengan proyek yang menggunakan uang rakyat lewat APBD. 

"Jaga uang rakyat agar betul -betul dimanfaatkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat," ucapnya.

Maka dari itu, seorang PPK harus mengetahui juga dari mulai perencanaan hingga pengawasan suatu proyek. Sehingga, pembangunan yang dilakukan pihak ketiga tidak asal jadi. 

"Tanggungjawab PPK itu kualitas hasil akhirnya. Jadi, jangan dilihat asal beres," ungkapnya


 

PPK didorong untuk bekerja cepat. Sehingga,berbagai proses pengerjaan proyek tidak mundur. 

"Ketika sudah ketok palu, harus siap. Cepat namun harus sesuai norma aturan juga," bebernya 

H. Iyos berharap, segala proyek pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa terasa oleh masyarakat. 

"Mari bersama -sama membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik lagi. Sehingga poin akhirnya, masyarakat sejahtera," pungkasnya.



( Red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.