Forum Silaturohmi Dan Puskemas Gandeng DLH Bahas Mekanisme Pengangkutan Sampah
![Admin]( "Autor")
19.04
0
Mahardikapos.com kab Sukabumi – Menanggapi keluhan warga tentang penumpukan sampah di sejumlah titik rawan, Ketua Forum Silaturahmi Kecamatan Bojonggenteng, Yulius Abdillah, bersama Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bojonggenteng, Siska, menggelar pertemuan khusus dengan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wilayah III Parungkuda, pada Senin (16/6/2025), di aula kantor Kecamatan Bojonggenteng.
Pertemuan ini membahas rumusan mekanisme pengangkutan sampah agar berjalan lebih efektif dan tepat waktu. Dalam kesempatan itu, perwakilan DLH Wilayah III, Ibu Iskin dari bagian retribusi, menyampaikan tantangan utama yang dihadapi: keterbatasan armada. “Saat ini kami hanya memiliki tujuh mobil pengangkut sampah, dan semuanya beroperasi penuh setiap hari selama seminggu. Namun kami berkomitmen untuk mengajukan penambahan armada ke pimpinan demi memenuhi harapan masyarakat, khususnya di Desa Berkah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Yulius menegaskan bahwa penyelesaian masalah sampah tidak hanya bergantung pada armada, melainkan juga pada partisipasi warga. “Forum akan berkolaborasi dengan Puskesmas dan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat melalui kampanye ‘Gerakan Bojonggenteng Bersih’. Kami akan memasang banner di titik-titik rawan sampah, menggiatkan program pemilahan sampah kering dan basah di Posyandu, serta kegiatan sosialisasi di setiap desa,” ujar Yulius.
Siska dari Puskesmas menambahkan, “Penting bagi masyarakat memahami dampak sampah yang tidak terkelola dengan baik—mulai penyakit kulit hingga risiko banjir. Edukasi dan pembinaan akan kami lakukan secara berkelanjutan.”
Dalam penutup, Siska menekankan harapan agar DLH Wilayah III segera merealisasikan penambahan armada dan memperkuat jadwal pengangkutan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan DLH, semoga kerja sama ini cepat terwujud demi kenyamanan dan kesehatan warga Bojonggenteng,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal sinergi multi‑pihak di Bojonggenteng untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus contoh nyata bagaimana masyarakat, organisasi, dan pemerintah daerah dapat bersinergi.
( Red)
